Ketua LMPI Salatiga Soroti Pekerjaan Gedung Disbun Tanpa Papan Nama, Abaikan K3, dan Diduga Ada Penyimpangan Prosesing dan Benih

 


Salatiga | Transsatu.com – Ketua Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Markas Cabang Kota Salatiga, Arief Satriasmoro, menyoroti proyek pembangunan gedung di lingkungan Kantor Dinas Perkebunan (Disbun) Salatiga yang dinilai tidak transparan dan mengabaikan standar keselamatan kerja.


Menurut Arief, proyek tersebut sudah berjalan sekitar lima hari kerja namun tidak memasang papan nama kegiatan yang semestinya menjadi kewajiban setiap pekerjaan konstruksi pemerintah.


“Kami menemukan pekerjaan di dalam area Kantor Disbun Salatiga yang sudah berlangsung beberapa hari, tapi tidak ada papan informasi proyek. Padahal itu penting agar publik tahu siapa pelaksananya, berapa nilainya, dan sumber dananya dari mana,” ujar Arief Satriasmoro di Salatiga, Senin (27/10/2025).


Ia juga menyoroti kualitas pekerjaan pondasi yang tampak tidak menggunakan spesi (adukan semen) pada bagian bawah, serta tenaga kerja yang tidak dilengkapi alat pelindung diri (APD) sesuai ketentuan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).


“Selain tidak transparan, pekerjaan ini juga berpotensi membahayakan pekerjanya. Saya lihat langsung, pekerja tidak memakai helm proyek, sepatu keselamatan, bahkan sarung tangan pun tidak ada,” tambahnya.


Arief menegaskan, LMPI akan menyurati dinas terkait dan meminta inspektorat maupun aparat penegak hukum untuk meninjau langsung proyek tersebut.


“Kami akan kirim surat resmi untuk meminta klarifikasi. Kalau memang proyek ini dari APBD, harusnya ada pengawasan. Jangan sampai terjadi pembiaran seperti ini,” tegasnya.


Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Perkebunan Kota Salatiga belum memberikan tanggapan resmi terkait temuan tersebut.(Totok)

Post a Comment

Previous Post Next Post