Mafia BBM Ilegal Semakin Meluas di Semarang, Libatkan Truk Modifikasi dan SPBU


UNGARAN, TransSATU.com-Penyelewengan BBM bersubsidi jenis solar di Kabupaten Semarang semakin parah, dengan mafia memanfaatkan selisih harga BBM subsidi dan industri. Pada 17 September 2024, tim media mendapati pengisian BBM bersubsidi ke truk modifikasi di salah berbagai SPBU di wilayah Ungaran. 


Modus operandi penyelewengan ini menggunakan truk-truk boks yang dimodifikasi untuk membawa tangki penyimpanan solar bersubsidi. 


Sopir truk, mengakui bosnya bernama Imron dan secara rutin membeli solar bersubsidi untuk dijual kembali dengan harga BBM industri. Sumber di lapangan menyebutkan, transaksi dimanipulasi dengan bantuan petugas SPBU yang menggunakan barcode dan plat nomor palsu. Solar bersubsidi dijual dengan harga Rp7.200-Rp7.300 per liter, lebih tinggi dari harga resmi Rp6.800 per liter.



Setiap hari, mafia BBM ilegal ini mampu menyerap hingga 3.000 liter solar bersubsidi. Penyelewengan ini merugikan masyarakat yang lebih membutuhkan, serta menghambat distribusi solar untuk kebutuhan transportasi umum.


Ditempat terpisah,Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu, menegaskan bahwa kepolisian akan menindak tegas penyelewengan ini. SPBU yang terbukti terlibat dapat dikenai sanksi berat, hingga penutupan.


Penutup: Kasus ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, seperti Polda Jateng, Polres Semarang, Pertamina, dan BPH Migas, yang diharapkan segera mengambil tindakan konkrit untuk menghentikan praktik ilegal yang merugikan masyarakat serta negara.(Agus) 


Post a Comment

Previous Post Next Post