Gunung Kidul-Trans.SATU.com-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Gunungkidul telah memulai survei popularitas para pendaftar bakal calon bupati (cabup) dan/atau wakil bupati (wabup) menjelang Pilkada Gunungkidul 2024.
Wakil Ketua Bidang Media dan Penjaringan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Gunungkidul, Agung Wahyudi, menyatakan bahwa DPD telah bekerja sama dengan lembaga riset politik Voxpol Center untuk survei tersebut,Selasa (7/5/24).
Survei tersebut melibatkan sepuluh kandidat, termasuk incumbent Sunaryanta dan Heri Susanto.
Sepuluh orang tersebut yaitu Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul, Sunaryanta dan Heri Susanto, lalu Supriyadi, Dadang Iskandar, Sugiyartono, Anti Kumala Sari, M. Arif Darmawan, Kurniawan Fahmi, Anggi Tyas Pramudita, dan Mahmud Ardi Widanto.
Proses survei akan dilakukan dalam tiga tahap dengan keterlibatan lembaga survei berbeda di setiap tahapnya. Agung menyatakan bahwa pergantian lembaga survei dilakukan untuk memastikan hasil yang lebih akurat.
Biaya survei akan ditanggung oleh DPD Partai Golkar, dengan kemungkinan pembiayaan lanjutan setelah turunnya surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Komunikasi masih berlangsung dengan Partai Gerindra, PKB, dan partai lainnya untuk menentukan koalisi dan pasangan calon.
Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho, menegaskan bahwa hasil survei ini akan menentukan arah dukungan partai, dengan perkiraan surat rekomendasi dari DPP akan turun pada bulan Juli 2024.
Proses penentuan koalisi dan pasangan calon masih akan dilakukan sebelum turunnya surat rekomendasi tersebut, yang nantinya akan menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan didukung oleh Partai Golkar.(JMD)
Post a Comment