Magelang| TRANSSATU.COM – Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han., resmi menutup Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Infanteri TNI AD Tahun Anggaran 2025. Upacara penutupan sekaligus pelantikan prajurit baru ini dilaksanakan di Lapangan Hoesen Hirohoesodo, Rindam IV/Diponegoro, Jalan Kesatrian Kidul, Kelurahan Gelangan, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Sabtu (6/9/2025).
Dalam upacara tersebut, sebanyak 605 prajurit baru lulusan Dikmaba Infanteri TA 2025 resmi dilantik. Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin bertindak sebagai inspektur upacara, dengan Komandan Upacara Letkol Inf Nodelismen Hulu, S.Pd. (Dansecaba Rindam IV/Diponegoro) serta Perwira Upacara Mayor Inf Joko Murtopo, S.Sos. (Kasipers Rindam IV/Diponegoro). Acara dimulai pukul 08.25 WIB dan dihadiri sekitar 700 tamu undangan.
Sejumlah pejabat TNI turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya:
- Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M. (Danrem 072/Pamungkas).
- Kolonel Inf Sugiyono (Wadirum Akmil).
- Kolonel Inf Hindratno Devidanto, S.E., M.M., M.Han. (Danrindam IV/Diponegoro) beserta jajaran.
- Letkol Arm Daliman Kurnia Aji (Danyon Armed 3/105/NP).
- Kapten Cpm Wawan Aji Prasetyo (Dansubdenpom IV/2-1 Magelang).
- Kapten Arm E. Siregar (Ka Korum Yon Armed 11/GG/2/2 Kostrad).
Pada kesempatan itu, lulusan terbaik diraih oleh Serda Pandu Dwi Tama dengan nilai:
- Sikap dan perilaku: 825,04
- Pengetahuan dan keterampilan: 805,45
- Jasmani: 853,03
Pesan Pangdam IV/Diponegoro
Membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Mayjen TNI Achiruddin mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan yang telah berhasil melewati pendidikan yang keras dan penuh disiplin.
“Selama dua bulan ditempa pendidikan yang keras, kalian telah belajar arti disiplin, ketangguhan, dan kehormatan. Hari ini lahir generasi baru prajurit muda yang akan menjadi bagian masa depan TNI AD, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Kasad juga menegaskan bahwa lulusan Dikmaba akan dipersiapkan untuk mengisi Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP) yang memiliki peran strategis, tidak hanya untuk bertempur tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan, membantu masyarakat, dan mendukung program nasional.
“Pendidikan ini adalah pintu masuk bagi perjalanan panjang pengabdian kalian. Terus belajar, terus berlatih, dan jangan pernah merasa cukup. Jadilah prajurit profesional, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan yang semakin kompleks,” tegas Pangdam.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para penyelenggara pendidikan, pelatih, pengasuh, dan seluruh pihak yang terlibat sehingga Dikmaba Infanteri TNI AD TA 2025 dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Di akhir amanatnya, Pangdam berpesan kepada para prajurit baru untuk selalu rendah hati, disiplin, dan profesional dalam menjalankan setiap amanah negara.(Vio Sari)
Post a Comment