Lala Gadis Manis Asal Ambarawa Bikin Lelaki Berkeluarga Asal Salatiga Lupa Usia

Ungaran|TransSATU.com– Cinta memang tak mengenal usia maupun status. Itulah yang tampaknya terjadi pada Goenteng (nama samaran), pria paruh baya asal Salatiga yang diketahui telah berkeluarga. Belakangan, Goenteng dikabarkan terbuai pesona seorang gadis manis asal Ambarawa, Jawa Tengah.

Gadis muda yang disebut-sebut memiliki wajah ayu dan pembawaan lembut itu, belakangan menjadi buah bibir di kalangan warga sekitar karena kedekatannya dengan Goenteng. Hubungan keduanya mulai terendus saat beberapa kali terlihat berdua, dan tak jarang pula terlihat karaoke bersama di Gayeng 1 — tempat hiburan yang cukup dikenal di Salatiga.

Menurut salah satu rekan dekat Goenteng, pria yang usianya sudah kepala lima itu memang akhir-akhir ini tampak lebih bersemangat dan kerap memperhatikan penampilan. “Biasanya Pak Goenteng itu santai saja, sekarang jadi suka dandan dan wangi. Katanya biar ‘nggak malu-maluin’ pas ketemu si Lala itu,” ujar narasumber yang enggan disebut namanya.

Lala (bukan nama sebenarnya), sang gadis asal Ambarawa, dikenal sebagai pemandu karaoke yang ramah dan memiliki suara merdu. Ia pun tak menampik bahwa sering mendapat perhatian lebih dari pelanggan, termasuk dari Goenteng.

“Saya hanya bekerja dan menyanyi, kalau tamu merasa nyaman ya itu bonus,” ujar Lala singkat saat ditanya mengenai kedekatannya dengan Goenteng.

Meski belum ada konfirmasi langsung terkait hubungan keduanya, isu ini ramai diperbincangkan karena Goenteng diketahui masih memiliki keluarga. Masyarakat pun menyoroti fenomena ini sebagai gambaran bagaimana kebutuhan emosional seseorang kadang menabrak batas-batas etika sosial dan keluarga.

Psikolog keluarga, dr. Santi Yuliana, M.Psi, menyebut fenomena ini tidak langka. “Ada kebutuhan afeksi dan validasi yang tidak tersampaikan di rumah, dan seseorang bisa mencari di luar. Jika tak dikelola dengan bijak, bisa berdampak pada keharmonisan keluarga dan reputasi sosial.”

Kasus ini menjadi pengingat bahwa perhatian dan komunikasi dalam rumah tangga tetap menjadi fondasi penting, terlebih ketika usia semakin bertambah dan godaan kerap datang dalam bentuk yang tak terduga.(Mbambang)