Semarang,TansSATU.com-Kelompok media Patroli86.com telah mengungkap maraknya praktik mafia BBM bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44 507 19 Krekesan, Sendang, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,Minggj (7/4/24).
Meskipun imbauan resmi telah dikeluarkan oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Nunung Syaifuddin, untuk menghindari praktik curang menjelang Hari Raya Idul Fitri, praktik ini masih terus berlangsung.
Pada pukul 15:39 WIB, tim media mendatangi SPBU tersebut untuk melakukan kontrol sosial. Mereka mencatat kecurigaan saat sebuah mobil minibus warna hijau tua dengan nomor polisi (AD 1 8 9 8 TR) terlihat melakukan pengisian berulang kali. Saat tim media mendekati mobil tersebut, mobil itu melarikan diri.
Setelah mengkonfirmasi kepada operator SPBU dan mandor, mereka tidak mengakui adanya praktik pengangsu BBM bersubsidi jenis pertalite.
Namun, seorang yang mengaku sebagai keamanan luar SPBU memberikan informasi bahwa praktik tersebut telah berlangsung lama dan melibatkan berbagai mobil pengangsu dengan berbeda-beda orang.
Pihak media juga mendapat informasi bahwa operator SPBU menerima uang tip dari para pengangsu setiap kali pengisian, serta ada dugaan keterlibatan oknum anggota Polsek Bringin dengan inisial (DTR), yang diduga menerima uang suap bulanan dari para mafia pengangsu.
Para awak media menegaskan pentingnya penyelidikan lebih lanjut dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut tuntas dugaan keterlibatan oknum polisi dan pihak SPBU dalam praktik mafia BBM bersubsidi tersebut.(Rendy)
Post a Comment